Picture
Remaja lebih mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Tak heran jika hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap tahun pelajar yg merokok semakin meningkat. Kebanyakan usia sembilan-empat belas thn mereka sudah mulai merokok.

Saat ini sudah terdapat 1.100.000 pecandu rokok di dunia yg empat puluh lima persen masih bersekolah. Dan tiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang mati karena rokok.Akibat dari kurang wawasan, para siswa menjadi terbiasa merokok. Korban iklan atau terbujuk rayuan teman. Diperoleh dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77% siswa merokok akibat ditawari teman. Kemudian, tanpa sadar racun-racun dalam rokok telah memasuki badan mereka.

Bahaya merokok bagi pelajar dapat menimbulkan resiko kanker paru-paru serta penyakit jantung di usia dini. Selain itu, kulit cenderung beresiko terkena kerutan, terutama di sekitar mata dan bibir.

Mengurangi nutu reproduksi. Resiko untuk para perokok usia dini adalah impotensi pada laki-laki dan mengurangi tingkat kesuburan pada perempuan.

Jangan pernah mengira merokok bisa menolong kalian pada saat stress. Bukti medis memperlihatkan bahwa merokok tidak bisa menenangkan. Efek sementara dari nikotin inilah yg membuat ketenangan sesaat. Seusai itu, jika sudah selesai merokok, stress akan muncul kembali.

Tetapi, jika terlanjur merokok, maka segeralah cepat menghentikannya. Ingat semua efek jelek dari rokok bagi pelajar jauh lebih fatal apabila dibandingkan dengan orang dewasa. Mari belajar hidup sehat serta teratur. Sedikit demi Sedikit lenyapkan kebiasaan merokok. Hidup tanpa rokok berarti hidup tanpa racun.

Artikel baru:
Kandungan rokok